Menurut penanggalan Jawa, pada bulan Suro, masyarakat akan menggelar upacara berpura-pura seperti kerbau air, atau "Kebo-keboan" dalam bahasa Jawa. Mereka akan melukis wajah dan tubuh mereka dengan warna hitam, memakai lonceng kerbau dari bahan kayu pada leher mereka yang disebut"kelunthung kayu" dengan gelang lonceng yang dililitkan di tangan dan kaki sehingga menyerupai seekor kerbau. Setiap peniru akan melakukan ritual ini dengan dan berperan menjadi kerbau, termasuk membajak tanah, menanam, dan menyirami hasil panen. Warga pun bekerjasama untuk mengubah desa menjadi sawah, dengan dihiasi dengan pohon pisang, padang rumput, dan tanaman lainnya agar desa terlihat seperti sawah yang sebenarnya. Sepanjang festival, jalanan akan ditutupi tanaman dan rumput yang disiapkan oleh para peserta. Pompa air raksasa terpasang di sudut perempatan untuk untuk mengubah sebuah sudut perempatan desa menjadi tergenang air. Perempatan tersebut menjadi titik temu peniru kerbau air yang akan berbaris menuju arah keempat penjuru mata angin.
Miturut tanggalan Jawa, ing wulan Suro, masarakat bakal nganakake upacara pura-pura kaya kebo banyu, utawa "Kebo-keboan" ing basa Jawa. Dheweke bakal nglukis rai lan badan kanthi ireng, nggunakake lonceng kebo digawe saka kayu ing gulu kasebut diarani "kelunthung kayu" kanthi gelang loceng ing tangan lan sikil supaya padha karo kebo. Saben copycat bakal nganakake upacara iki lan duwe peran kebo, kalebu plough ing tanah, nandur lan nyiram palayan. Para warga kerja sama-sama gawe desa dadi sawah, dihiasi wit gedhang, suket, lan tanduran liya supaya desa kasebut katon kaya sawah. Liwat festival kasebut, dalan-dalan bakal ditutupi tanduran lan suket sing disiapake para peserta. Pompa banyu raksasa dipasang ing sudhut persimpangan kanggo ngowahi pojok desa dadi banyu sing ana banjir. Persimpangan kasebut minangka titik pertemuan kanggo para tukang niru kebo banyu sing bakal mlayu menyang papat arah kompas.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)